Acara penyambutan tahun baru yang selalu berlangsung lewat tengah malam (ya…pastinya), membuat kami (bohong..keknya aku doank! :D) bangun kesiangan. Rencana awal untuk meneruskan jadwal perjalanan selanjutnya jam setengah 6 malah molor.. akhirnya angka 6 kbalik jadi 9. ha..ha..ha… dan Aku bersama mbak Siwi juga dua teman yang lain..langsung bergegas menuju Pantai!!! Cihuyyy!!! ( I LOVE IT)
Waktu tempuh perjalanan kurang lebih 2.5 jam dari kota, dimana setengah jam diantaranya adalah waktu untuk sarapan..nasi jagung, ikan asin, urap-urap, telor ceplok..plus teh anget. Hhh..selera lidah gak bisa dibohongi biar tiap hari udah berganti sarapannya roti diolesi margarine doank. Tapi kalo ada makanan beginian, laksana pulang ke kampung halaman. Hehehe… perjalanan berangkat berlangsung lancar.. dengan pemandangan yang luar biasa. Tapi begitu sampai di tempat pembelian tiket.. Wuihh!!! Antri bukan main!!! Untung inisiatif turun dari motor dan nyungsep di kerumunan orang untuk beli tiket duluan dan nunggu di pintu portal. Jalannya juga nanjak banget…mesti pake gigi satu baik kendaraan roda dua maupun roda empat..meski gitu…tetep nasib naas…gara-gara ada mobil yang eror pas di depan motor kita (motor temen aku aja ding), kita jadi mundurr…hampir jatuh karena jalan bisa dibilang kemiringan sekitar 75 derajat (maaf..alat ukurnya lebay). Lalu…sampai lah kami di… Pasir putih…yang hangat.. Debur ombak..dan angina lautan..(hehe..Opie Andaresta).
SubhanAllah.. Engkaulah yang menciptakan langit dan bumi. Engkaulah yang Maha mengetahui rahasia Hati. Dan karena Engkaulah aku ada disini..ditempat yang dulu hanya sebuah mimpi ingin kukunjungi. Dan kini kupeluk ..kucium..kurasa…semua nyata. AKU DATAAAAAaaannngg!!!!
Pindah dari pantai yang ini, nyari tempat yang lebih sepi.. dan sampailah aku disini… Huhuhu…langsung pasang head set dan nyanyi sepuasnya. Biar jadi tontonan juga emang aku pikirin. Dari berbulan-bulan lalu emang pengen gila gak jelas gini kok.
Lama mengagumi sambil nungkring diatas pohon…akhirnya aku meluncur untuk mencelupkan kakiku ke air jernih..laut…mulai menyapa binatang-binatang yang luar biasa cuek berlalu lalang di depanku. Satu hal yang membuat mereka ketawa (mungkin ) adalah pertanyaan konyolku “Kenapa kalian bisa berenang, sedangkan aku tidak?” ha..ha..ha… Temen-temen Garry (Almarhum keongku yang kukubur cangkangnya di pantai ini),
Ada si landak laut (itu bukan teripang!!!),
Ada gurita.. (mmm..bener gak?),
ada banyak ikan badut yang tercebak di kubangan batu-batu karang (sayang gak bisa difoto karena gesit banget). Dan ada nama FP terukir di pantai itu… huhuhuhu…
Satu obsesi!! Bener-bener aku laksanakan. Teriak! Menyanyikan lantang sebuah lagu..disini! dan aku harap disetiap tempat yang aku kunjungi nanti. Lagunya apa fa?( rahasia donk. Haha..Cuma lagu favorit untuk teriak aja. Soalnya lagunya pas banget buat teriak-teriak! ). Hhh…pengennya ngasih rekaman videonya.. Cuma kok ternyata gak terdengar suaranya. Tapi keren untuk dinikmati sendiri.. jadi fotonya aja.
Sempet tiduran di karang-karang. Item urusan nanti..apalah guna salon kecantikan. Huhuhu….
Jalan-jalan selesai…, aku balik ke kota. Esok paginya mesti balik ke Malang. Sudah selesai aku disini. Jember.. lihatlah langkahku. Tak ada rasa benci. Tak ada rasa dendam. Aku datang dengan damai. Tak ada yang salah. Semua sudah semestinya. Manusia bisa gagal, tapi Tuhan tak pernah gagal. Manusia bisa tak adil, Tapi Tuhan selalu adil.
Ingatkah hari itu?
Sebuah puisi untukku ?
Kau benar sun shine..
Aku hanyalah rintik hujan
Tapi tak apa
Karena setelah aku pergi
Kau bahkan takkan menyadari
Telah kutinggalkan sebuah pelangi
Bukan hanya untukmu,
Tapi juga untuk semua
Seenggaknya, aku bisa mengenang sesuatu yang indah saja. Dan memandang segi positifnya. “Terima kasih.., melepasku dari belenggu itu” cukup kuhargai keberanianmu saat itu, mengingat aku mungkin takkan pernah mampu memintanya. You’re rock man!!!
Believe me, it's alright
It's so easy after all
(Sum 41)
The End...
Dedicate to all.. “Para Laskar Cinta!!”
6 komentar:
aku pertamax yaa huhuiii.. kau tau AD aku seumur hidup baru sekali ke pantai yaitu pantai karnaval ancol di Jakarta Utara, tp pantainya jorok beda 100% dari pantai yang kau liatkan di poto2 itu, bikin aku pengen kesana, kapan2 kita kesana yaa... heheeh
Hehe.. EW emg slalu jd tmu no.1 ya d aathena. Boleh..tggl co2kin jadwal aj. Keren EW.. Bnrn deh.. Ini me lg cr2 pantai brikutx untk dkunjungi.. Hu hu hu..
wih, baru taw klu di jember ada pantai bagus kek gt...
seandainy di kts jg ada pantai
macam kali brantas diubah jadi pantai melintasi tengah kota
wah klu jadi pantai bisa2 ngarep rumah siapa tuh jadi pantai pulak
hwhwhwh
gwn ga login
Tp dulu kali brantas iku Bagus lo... kalo pas ada "gisik" alias delta pasir gitu.. keren banget. Masa kecil dulu masih kebagian masa-masa indahnya kali brantas. Paling-paling kerjaan masa kecil kita ga beda jauh... ipuk-ipuk urang, mutas kali..nyari kijing.. kwkwkwwkkwk... Gara-gara penambangan pasir liar... (Sad..). yang di judul "Melintasi semesta" iku lak kali brantas to..masih tersisa raut wajah manisnya yo?!(iyo-tak jwb dw-)
Yen dibuat sungai melintasi kota.. bus meh dilewatno atas rumahmu ahh?? hohoho...
weeww salam blogger....manatap-mantap...nglutus terus ayuuk ajaah
@ Jizu... hihihi... akhirnya ada Jizu disini.. wkwkwkwk... welcome to aathena
Posting Komentar