Dua hari berselang setelah itu... Sidang kedua dilanjutkan, beserta saksi-saksi dan juga pembela dari kedua belah pihak. Keterangan pertama diminta dari saksi 1, yang pada kejadian berada di sekitar kejadian. Saksi ke-2 juga ditanyai dengan pertanyaan yang sama. Pada sesi ini Korban terasa terpojok...karena kedua saksi berkata lain tidak seperti saat mereka ditanya di hari pertama. Lalu terjadilah perseruan yang cukup alot antara korban, saksi, terdakwa dan seluruh orang yang ada disitu... Fiuhh...aku jadi pusing, geregetan dan emosi. Tapi semakin banyak versi yang mereka kemukakan aku semakin tersenyum senang. Karena semakin banyak orang berbohong maka semakin tampak kebodohannya.
Sidang hanya berlangsung sekitar satu jam karena masing2 harus menyelesaikan pekerjaan masing-masing. Suasana masih serba rikuh. Seakan ruangan jadi menyempit. HRD menyatakan bahwa akan mempertimbangkan ini lebih lanjut... LAlu satu hari kami menanti...2 hari belum ada kabar...3 harii.... Hingga kini sudah lebih dari seminggu...
Shitt!!! setelah aku selidiki sendiri...kasus ini memang hanya terbiarkan tergantung. Korban sudah mulai lelah, pembela juga ogah2an..terdakwa berjalan dengan pongah..danorang2 yang berkuasa tak mau tau. Dan itulah yang dimaksud oleh mereka keadilan.
Mereka tak tau...ini hanya akan jadi bom waktu, suatu hari dikesempatan yang lain...Keadilan yang hakiki akan terungkap. Dan aku akan menjadi penonton yang setia...
( Inilah akhirnya...silahkan semua kecewa, karena aku sudah)
wekss...
Kamis, 19 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar