Selasa, 13 Oktober 2009

Cerita dari Negeri India




Hi fafa, Assalamu’alaikum.. I’m in Indonesia for 20 days. Can u come to Surabaya? I want to see..u, if u see this message please reply at my number 0857******* ” (message at Yahoo Messanger at 5 Oct 2009).

Week end (Minggu, 11 Oktober 2009) akhirnya kami bertemu setelah berteman lewat dunia maya selama kurang lebih satu tahun. Situs pertemanan-lah yang mempertemukan kami pertama kali dan selanjutnya kami berkomunikasi lewat YM. Selain tentang budaya, kami juga sering sharing dalam hal pekerjaan. Dan sering dia bercerita tentang Negara-negara yang sering dia kunjungi. Kunjungan ke Indonesia kali ini adalah kunjungan keduanya. Sejak sekitar satu setengah tahun yang lalu dia ke Indo untuk menghadiri pernikahan sepupu dekatnya yang kebetulan dapat orang asli Surabaya.
Banyak sekali hal yang kami obrolkan, dari mulai Shahrul Khan sampai Mobil. Ga tau..pokoknya nyrocos aja.. meski dari 100% apa yang dia bicarakan 50 % nya saja aku bisa nangkap. Sisanya improvisasi (Busyet dagh!!).

India adalah Negara yang gak jauh beda sama Indo dalam segi kehidupan masyarakatnya. Disana,yang kita kira adalah Negara tarian kayak di film-film India yang sering kita tonton. Ternyata hanya punya 1 jenis tarian asli yang aku sendiri susah menyebutnya. Hampir ada 43 bahasa di India tanpa ada bahasa persatuan. Kali ini kita boleh berbangga dengan Indonesia karena Bahasa persatuan kita “Bahasa Indonesia”. Mungkin kita bisa bilang India adalah Negara miskin, tapi menurut teman saya ini biaya hidup disana jauh lebih mahal daripada disini. Bagi dia di Indonesia semua murah kecuali harga Mobil. Dubai adalah kota untuk mengadu nasib bagi orang India macam Jakarta untuk Indonesia. Disana kau tidak akan menemui orang Chinese berseliweran di Mall ato tempat umum macam Indonesia. Disana populasi terdiri dari orang India tentu saja, Afganistan dan Sudan. Kebanyakan orang yang tinggal dikota menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan mereka. Yach..kembali lagi. Tak ada bahasa persatuan, jadi bahasa internasional yang mereka pakai. Hanya kain Sari-lah yang menurut dia sesuatu yang khas dari India. Dan selain Taj Mahal, dia kebingungan menyebutkan tempat mana yang mesti kita kunjungi saat mungkin suatu hari nanti ( Mungkin! Ini Mungkin…) kita kesana. Tentu saja kesempatan sekali mempromosikan tempat2 indah di negeri kita…Bunaken..Bromo…Danau Tiga Warna..Sikuei…Bukit Tinggi… Bali..dan tentu saja “KERTOSONO”.( gak boleh protess!!! :p)
Karena teman saya ini adalah orang bisnis, seringkali dia berkelana dari satu Negara ke Negara lain.antara lain Malaysia..Singapura, Brunei, Thailand, dan Saudi. Menurut dia Negara yang paling teratur adalah Negara Singapura. Dan yang paling buruk adalah Malaysia..(ha ha ha!!! Silahkan tertawa bersamaku).

Inilah sebagian conversation kami saat itu yang sudah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia tentunya:
Fa : “Bagaimana pendapatmu tentang Indonesia?” (=>>klasik banget bo’!)
Thahir : “ Aku suka! Sebenarnya tak banyak perbedaan antara Indonesia dan India, suasananya hamper mirip. Jadi aku gak perlu terlalu banyak menyesuaikan. Tapi disini orang-orangnya baik, lebih ramah”
Fa : “ Wah..terima kasih, kau sudah lebih seminggu disini. Sudah kemana saja?”
Thahir : “Tak Ada, hanya Mall..”
Fa : “ hampir 7 tahun aku tinggal di Sby, aku rasa kau lebih mengenal Mall disini daripada aku”
Thahir : “Ha..ha..ha.. habisnya aku gak tau lagi mau main kemana di Sby ini”
Fa : “ Yach… bisa dimengerti. Kenapa tidak mampir sebentar ke Bali atau kemana..gitu”
Thahir : “ Ndak..saya sedang tidak ingin berjalan-jalan”
Fa : “oo…”
Vina : “ Apa bahasa India-nya “selamat malam?” =>> (Gubrak!!!)
Thahir : “ha…ha..ha..ha…!!! kau mau bahasa apa? Di India ada kurang lebih 43 bahasa”
Fa dan Vina: “ Busyett dach!!!, pake aja bahasa yang dipke di film2 India”
Thahir : “ bukankah di Film juga kebanyakan pake bahasa English?”
Fa : “ Kalian punya bahasa Hindi bukan?”
Thahir : “Disitulah kelemahan kami, kami tak punya bahasa persatuan seperti bahasa kalian”
Fad an Vina : (Tersenyum berpandangan penuh kebanggaan)
Thahir : “ Jangan sampai datang ke India tanpa tujuan dan alamat yang jelas, dan jangan jadi backpacker disana. Dijamin kalian akan hilang.”
Vina : “Apa yang paling kau sukai dari Indonesia?”
Thahir : “hmm… Indonesia adalah Negara Islam terbesar”
Fa & Vina : “ Wiewwww??? Bukankah Negara Islam terbesar itu Saudi?”
Thahir : “ No! Saudi memang Negara Islam, tapi populasinya sangat kecil. Sedangkan Indonesia, meski bukan Negara Islam secara pemerintahan, tapi populasinya sangat besar dengan persentase Muslim hampir 90%”
Fa dan vina : (mantuk-mantuk)
Fa : “ dari semua Negara yang pernah kau kunjungi, mana yang paling tidak kau sukai?”
Thahir : “ Malaysia”
Fa : “ Kenapa? Bukankan disana fasilitas lebih bagus dari Indo?”
Thahir : “ Kau tak akan pernah merasa aman berjalan-jalan di Malaysia, banyak pencuri..pembunuhan, perampokan dengan senjata tajam dan sebagainya”
Fad an Vina : ‘Pantesss….ha ha ha!!!”
Thahir : “Hmm?? Knapa?? (bingung)”
Fa & Vina : ‘ Oh… nothing” (Sigh…)
Fa : “ Bagaimana bisa kau sampai ke Negeri ini, pasti ada cerita di balik itu”
Thahir : “ nenek buyutku adalah orang asli Bangil. Dulu dia adalah seniman dari Indo yang hijrah kesana”
FA and Vina : “ kakakakakaks!!!!”
(Tapi selebihnya dia adalah orang Asli India dengan segala ciri yang mereka punya, termasuk menggelengkan kepala dan tangan saat bicara. He.he.he…:D)

** percakapan yang laen males ngetik, kan udah dirangkum**



Selebihnya kami ngobrol tentang Shahrul Khan dan tentu saja aku banggakan artis yang gak kalah keren dari Shahru Khan Aa’ Ariel!!!! Ho…Ho…Ho…(HOREEEE!!!!) setelah acara makan dan foto-foto kami berpisah dengan janji bahwa suatu hari akan bertemu lagi. Karena ternyata temanku yang satu ini akan mendirikan Resoran India di Surabaya dengan Taste yang Asli India. Hmmm…tak sabar mencicipi…apalagi gratis!!! Kakakaaks…(tetep…)’

PS : gambar diambil dari www.kosmo.com

5 komentar:

Erikson mengatakan...

AD tahukah dirimu bahwa asal usulku dari kakek aku dulu itu.. hehehe silahkan baca

http://blogsierikson.blogspot.com/2009/03/saya-orang-mana-ya-lalu-siapa-kakek.html

Fly^Pucino mengatakan...

Woi??? Iyokah EW??? Hiyaaa...apakah kau juga masih menggelengkan kepala macam orang sana saat ngomong?

clingakclinguk mengatakan...

hah, erikson keturunan India? yang bener, son? KERTOSONO? emang ada apa disana? hahahahaha.... :D

Fly^Pucino mengatakan...

@clingakclinguk... Ahh..kau belom tau rupanya. banyak kali yang bisa dibanggakan dari Kertosono-ku. Lihat..dan Rasakan... hehehe...

Elsa mengatakan...

wah, seneng melihat kenyataan bahwa indonesia lebih baik daripada malaysia. hahahahahaa